Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra Pimpin Apel Bersama Awal Tahun 2025

MAGETAN - Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra memimpin Apel Bersama Awal Tahun 2025 yang berlangsung di Lapangan Upacara Kemenko Kumham Imipas, Senin (6/1/2025). Acara tersebut diselenggarakan secara hybrid dan diikuti oleh seluruh Kantor Wilayah dan Unit Pelaksana Teknis (UPT).

Di Rutan Magetan, Kepala Rutan, Ari Rahmanto, beserta seluruh pejabat struktural dan staf, turut mengikuti Apel Bersama yang dimulai pukul 08.00 WIB tersebut di Aula Rutan secara virtual melalui Zoom Meeting.

Baca juga: Sosialisasi Pelaksanaan Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana (SPPN)

Pada kesempatan tersebut, Menko Yusril menyampaikan pentingnya peningkatan kinerja organisasi melalui sinergitas dan kolaborasi yang erat, serta penekanan pada pemberian pelayanan publik yang berkualitas. 

Selain itu, Menko Yusril juga mengingatkan visi dan misi Kabinet Merah Putih 2024-2029, yaitu "Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045" dan dengan Misi nya yaitu 8 Asta Cita dan 17 Program Prioritas Nasional serta 8 Program Hasil Terbaik Cepat.

Baca juga: Petugas Lapas Permisan Nusakambangan Razia Kamar Hunian WBP

Untuk mencapai tujuan tersebut, ia meminta seluruh jajaran untuk melaksanakan Target Kinerja secara terukur dan selaras dengan Asta Cita, serta menjalankan program-program yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat dan peningkatan kualitas pelayanan publik. “Serta lakukan sinkronisasi, koordinasi dan kolaborasi dengan Kementerian dan Lembaga dalam pencapaian tujuan organisasi, ” ujarnya.

Menanggapi arahan tersebut, Karutan Magetan, Ari Rahmanto berharap seluruh jajaran dapat bekerja dengan lebih baik dan optimal. “Mari kita wujudkan kinerja yang lebih solid dengan meningkatkan sinergi dan inovasi, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sebagai bagian dari komitmen kita bersama, ” pungkas Ari. (Humas Rutan Magetan)

Baca juga: Tim Binadik Lapas Permisan Nusakambangan Beri Arahan Kepada 15 WBP Yang akan Bebas PB